5 Kiat Sukses Melakukan Bisnis Freelance

Petrus Soeganda

5 Kiat Sukses Melakukan Bisnis Freelance

5 Kiat Sukses Melakukan Bisnis Freelance

Seorang pekerja freelance yang profesional tentu akan mudah memperkenalkan dirinya kepada calon pengguna jasanya. Bahkan, tidak akan ada orang yang bisa meniru apa yang dilakukan oleh pekerja freelance kreatif dan juga profesional. Hasil-hasil karyanya selalu mampu memuaskan pengguna jasanya sehingga tak ragu untuk menjalin kerja sama dengannya kembali. Berikut ini beberapa hal yang bisa diterapkan agar menjadi seorang pekerja freelance yang sukses.

1. Ingat Deadline!!!

Banyak orang memilih pekerjaan freelance dibanding menjadi pegawai kantoran karena menganggap bahwa freelance dapat bekerja di mana saja dan waktu yang fleksible. Anggapan ini tentu tidak sepenuhnya benar. Meskipun freelance jam kerja serta tempatnya fleksible, namun yang harus anda perhatikan adalah setiap pekerjaan pasti memiliki batas pengumpulan. Iya, bisa dikatakan dedline. Nah, deadline inilah yang kadang banyak disepelehkan oleh para pekerja freelance. Ini kemudian membuat pekerjaan freelance tidak diperpanjang lagi oleh atasan.

2. Memiliki sifat peka terhadap atasan

Selain tempat dan jam kerja yang fleksible, biasanya pekerjaan sebagai seorang freelancer tidak memungkinkan seorang bos untuk bertemu langsung dengan pekerjanya. Hal ini karena, pekerjaan freelance biasanya terbuka untuk siapa saja dan di mana saja, sama sekali tidak mementingkan lokasi. Hal ini kemudian banyak diremehkan oleh para pekerja freelance dengan tidak menghormati atasannya. Ini kemudian akan mengurangi respect atasan terhadap anda sehingga kemungkinan saja terjadi dia tidak akan menggunakan jasa anda lagi di kemudian hari.

3. Detil terhadap pekerjaan

Biasanya dalam pekerjaan freelance, atasan anda tidak akan mementingkan siapa anda? lulusan dari sekolah atau universitas mana? Di mana tempat tinggal anda? dan berapa umur anda? yang dilihat hanyalah skill anda. Apakah anda menguasai atau tidak pekerjaan yang ditawarkan. Maka dari itu, biasanya di awal akan ada sebuah tes untuk menguji skill anda. Dalam hal ini anda harus serius termasuk ketika sudah diterima bekerja. Pekerjaan yang tidak sesuai justru akan membuat anda lelah karena diminta memperbaiki berulang kali. Ingatlah, bahwa dalam pekerjaan freelance, gaji anda baru akan ditransfer jika pekerjaan telah sesuai dengan yang diinginkan atasan anda.

4. Hindari keinginan yang berlebihan

Keinginan yang berlebihan ini berhubungan dengan gaji. Dalam pekerjaan freelance, jangan terlalu muluk-muluk untuk meminta gaji tinggi. Biasanya, bos anda telah telah memikirkan secara matang gaji yang pantas bagi pekerjaan sebagai seorang freelancer. Jika anda terlalu banyak meminta, otomatis anda tidak akan mendapatkan pekerjaan tersebut. Hal ini karena, bos anda akan dengan mudah mencari pengganti anda. Maka dari itu perhitungkanlah gaji anda tetapi jangan terlalu muluk-muluk dan banyak menuntut.

5. Selalu melakukan komunikasi

Komunikasi sangat penting terjalin antara anda dengan si bos. Meskipun mungkin kalian belum pernah saling bertemu. Ada 2 keuntungan yang akan anda dapatkan jika rajin berkomunikasi dengan bos anda. Pertama, anda akan dapat mengkomunikasikan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan anda dan meminta feedback dari beliau. Dari situ, hasil kerja anda tentu akan menjadi lebih maksimal. Kedua, semakin sering anda melakukan komunikasi dengan bos, maka tidak akan terasa ada jarak antara atasan dan bawahan. Hal ini juga dapat membangun rasa saling percaya antara anda dan bos sehingga terjauh dari hal-hal negatif semacam penipuan yang sering terjadi dalam pekerjaan freelance. Oleh sebab itu, anda juga dituntut untuk berhati-hati dalam memilih pekerjaan sebagai freelancer.

Also Read

Leave a Comment